SUNAN MURIA
Posted by Shonantha at 9:19 AM
Ia putra Dewi Saroh –adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus.
Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.
Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.n
KEISTIMEWAAN
Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria adalah lagu Sinom dan Kinanti.
Labels: Sejarah Jepara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pariwisata di Jepara
Jepara merupakan sebuah kota indah di kaki gunung muria,boleh di bilang jepara merupakan kota yang sangat komplit (ibarat toko serba ada) walaupun tergolong sebuah kota kecil.Di sebelah timur di kawal dengan keexotisan gunung muria,di sebelah selatan terhampar pantai dengan panorama yang indah,dan masih banyak lagi keistimewaan yang lain.Temukan keistimewaan Jepara di sini.
0 comments:
Post a Comment