Persijap Jepara akhirnya mengamankan posisinya di Superliga. Persijap memastikan bertahan di Superliga setelah meraih kemenangan 1-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (19/5).

Hasil itu menjadikan Persijap naik ke papan tengah. Mereka menduduki posisi sepuluh dengan poin 43. Striker Eki Nurhakim kembali menjadi bintang bagi Persijap. Dirinya mencetak gol tunggal yang mengantarkan Laskar Kalinyamat meraih kemenangan.

Tampilnya kiper Danang Wihatmoko yang sebelumnya diragukan karena cedera bahu menjadikan Persijap tampil dengan semangat tinggi. Kehadiran Danang yang kembali berdiri di bawah mistar membuat kepercayaan diri rekan-rekannya makin kuat. Apalagi, mereka mendapat dukungan penuh dari suporter.

Hanya, PSPS juga memberi perlawanan. Setelah dikalahkan Persela Lamongan 3-1 di Jepara, mereka berharap meraih poin saat menghadapi Persijap.

Mereka berkali-kali melakukan tekanan terhadap pertahanan Persijap. Hanya, kekokohan pertahanan Laskar Kalinyamat menyulitkan serangan PSPS yang dimotori oleh Herman Dzumafo. Meski demikian, Dzumafo kerap membuat pertahanan tuan rumah kalang kabut.

Upaya Persijap membobol gawang PSPS akhirnya membuahkan hasil melalui Eki pada menit ke-25. Mendapat umpan silang dari M. Bakhtiar, ia sempat berduel udara dengan bek PSPS Banaken Basoken.

Namun Eki berhasil unggul dalam perebutan bola dan sundulannya ke arah gawang gagal ditepis oleh kiper Fance Hariyanto. Kedudukan 1-0 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, pelatih Junaedi mengubah strategi dengan menugaskan Kasiyadi untuk mematikan Dzumafo. Strategi itu berhasil dengan baik. Dzumafo yang sebelumnya merajalela di babak pertama, kini menjadi tak berkutik karena dimatikan Kasiyadi.

Hanya, Persijap juga tak mampu menambah gol. Serangan mereka selalu gagal. Terutama setelah stamina pemain Persijap menurun. Akibatnya, serangan Persijap tak lagi menggigit dibandingkan babak pertama.

Tidak banyak peluang yang tercipta di babak kedua. Persijap akhirnya mempertahankan keunggulannya.