JEPARA - Tuan rumah Persijap Jepara berhasil memenuhi ambisinya meraih angka penuh setelah menang tipis atas tamunya PSPS Pekanbaru 1-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009/2010 di di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (19/5).

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 13 ribu penonton tersebut, kedua tim bermain terbuka dengan saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan masing-masing untuk meraih kemenangan.

Pada babak pertama, permainan kedua tim berimbang karena bola bergulir dari kaki pemain kedua kesebelasan tersebut dan keduanya juga memiliki peluang yang hampir sama untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Hanya saja, tuan rumah Persijap lebih beruntung karena peluang yang mereka ciptakan mampu membuahkan gol pada menit ke-25 melalui sundulan Eki Nurhakim.

Gol tersebut bermula dari umpan silang pemain belakang Mahrus Bachtiar yang ikut membantu penyerangan ke depan gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga Fance Haryanto. Bola cukup tinggi itu langsung disambar dengan sundulan oleh Eki Nurhakim dan tidak bisa diantisipasi pemain belakang dan kiper PSPS.

Sebelumnya Persijap juga mendapat peluang untuk mencetak gol melalui penyerang asal Argentina, Pablo Frances. Namun bola sundulannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Fance Haryanto.

PSPS juga memiliki beberapa peluang melalui penyerangnya, Herman Dzumafo Epandi. Tetapi sayang sundulan kapten PSPS ini berhasil ditangkap kiper Persijap Jepara, Danang Wihatmoko. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan “Laskar Kalinyamat”.

Memasuki babak kedua, kendali permainan lebih banyak dipegang oleh PSPS. Tim asuhan Abdul Rahman Gurning ini bermain taktis dengan umpan dari kaki ke kaki dengan cepat. Namun upaya itu tetap saja gagal membuahkan hasil karena kokohnya pertahanan Persijap, serta penampilan cemerlang Danang Wihatmoko. Padahal, Danang tampil dalam kondisi kurang prima setelah mengalami cedera.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk Persijap Jepara. Wasit M Safei (Bandung) mengeluarkan lima kartu kuning untuk Isdiantono, Doni Siregar, dan Iswanto (Persijap), serta Edi Sibung dan Ade Suhendra (PSPS).

Pelatih Persijap, Junaidi usai pertandingan mengatakan, dengan nilai sekarang yang diraih timnya yaitu 43 maka posisi Persijap pada musim kompetisi sekarang ini aman. Apalagidua tim dari Kalimantan Timur (Bontang FC dan Persisam Samarinda) serta dua tim dari Jawa Timur (Persebaya Surabaya dan Persik Kediri) saling bertanding untuk menentukan dua pemenang.

“Kalau misalnya Bontang FC menang lawan Persisam kemudian Persebaya menang atas Persik, maka tim-tim yang kalah itu peringkatnya akan berada di bawah kita. Kita juga masih memiliki sisa dua pertandingan di kandang lawan melawan Pelita Jaya Purwakarta dan Persitara Jakarta Utara,” urai Junaidi.