Kamis 29 Juli 2010. Sungguh mengejutkan ternyata fenomena bunuh diri tidak hanya merasuk di kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah sampai meracuni kalangan anak- anak. Entah mengapa anak-anak jaman sekarang bisa mengerti dan bisa nekat untuk melakkukan hal yang tidak terpuji tersebut .Kita sebagai orang tua harus selalu memantau apa yang di kerjakan anak-anak kita, termasuk apa yang mereka tonton saat duduk di depan TV, karena anak-anak pada umumnya melakukan sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat.Bukan berarti kita melarang anak-anak untuk menonton TV, karena itu adalah hak mereka untuk mendapatkan hal-hal baru, tetapi kita harus membatasi dan mengontrolnya.

Pada hari Kamis pagi 29 Juli 2010 di Jepara tepatnya di Rt 20 / Rw 09 Karanggondang, Mlonggo, Jepara.Seorang anak menggemparkan seluruh penghuni desa, sebut saja namanya Doni. Pagi itu Doni di suruh ibunya membeli telur ke warung kelontong di dekat rumahnya, namun sudah hamper 2 jam Doni belum juga kembali ke rumah, Ibunya pun mencoba untuk mencarinya ke warung kelontong tersebut, lalu setelah di tanya kepada penjaga warung tersebut ternyata Doni secara tidak sengaja telah menjatuhkan telur-telur yang teluh di belinya dan semuanya pecah, sebelum sempat di tanya si penjaga warung Doni keburu lari kabur ke sungai. Bu maryam (Ibunya Doni) pun semakin kaget karena dia takut kalau doni bunuh diri menceburkan diri ke sungai, karena sungai di desa karanggondang tersebut berarus deras dan sangat dalam. Akhirnya bu Maryam pun menghubungi tim SAR dan mengerahkan seluruh warga untuk mencari Doni. Setelah 1 jam pencarian akhirnya Doni pun ketemu dalam keadaan basah kuyub karena dia sedang mandi di sungai tersebut dengan teman-temannya.