Hasil yang buruk kembali menimpa Persijap, tak henti-hentinya awan gelap menggelayuti angkasa bumi kartini, tim yang sangat di banggakan oleh warga jepara ini ternyata belum mampu membuat semua pendukungnya merasakan kemenangan, walaupun sekarang sudah di arsiteki oleh pelatih yang mendapatkan lisensi kepelatihan dari eropa yang nota bene merupakan kiblat dari sepak bola modern.

Bertanding di Gelora Bumi Kartini, Rabu, 29 September 2010, Persijap mampu mendominasi jalannya pertandingan. Pemain-pemain Persijap juga terlihat sering melakukan kesalahan sendiri, seperti salah umpan dan kontrol bola yang kurang cermat, sehingga dengan mudah direbut para pemain Persiba.

Persijap unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Gendut Doni pada menit ke-16. Gol tercipta setelah Gendut Doni memanfaatkan umpan lambung Gustavo “Guti” Riberio.

Tertinggal satu gol, Persiba meningkatkan serangan. Hasilnya berbuah positif. Dwi Joko berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-30. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dengan hasil ini maka posisi pelatih anyar mereka (Alves Dinaldo Dasilva) semakin terjepit, karena di pertandingan sebelumnya saat menjamu PSM Makasar Persijap di kalahkan dengan skor 1-0.